My Favorite Coffee

Saya adalah salah satu penggemar kopi, yaaa tidak terlalu addict sih tapi setelah saya sempat bekerja di Starbucks sebagai barista part-time saya mengenal berbagai jenis kopi. Maag sempat menghambat saya dalam menikmati kopi. Dan gak sedikit orang seperti saya dimana mereka menyukai kopi tapi tidak bisa menikmati kopi karena sakit maag.
Awalnya saya takut untuk ikutan coffee tasting yang pertama kali saat diadakan pelatihan khusus untuk para green bean (barista baru Starbucks). Tapi anehnya setelah ikutan coffee tasting saya gak ngerasain apapun di perut saya. Yang biasanya setelah 15 menit minum kopi selalu sakit perut, eh, ini gak sakit. hehehe. Awal yang baik nih buat belajar lebih detail soal kopi. Kopi pertama yang saya coba adalah Kenya. Kopi ini berasal dari Afrika dimana rasanya lebih dominan disebut citrus. Agak asam memang, tapi keasamannya ini bukan asam kopi yang sudah lama didiamkan tapi keasamannya lebih kearah fruity dan cocok banget kalo di pairing dengan buah-buahan. Kebetulan saya gak suka asam, jadi ini bukan kopi favorit saya. hehehe.
Singkat cerita, ketika saya sudah lumayan lama bekerja di Starbucks saya dikasih coba kopi yang namanya itu Breakfast Blend. Nah, dari namanya kita pasti udah tau kalo kopi ini biasanya untuk sarapan. Breakfast Blend ini memiliki karakteristik yang pas banget buat diminum pada saat kita sedang sarapan. Acidity-nya yang light dan kaya rasa membuat perut kita lebih nyaman khususnya untuk orang-orang yang memiliki masalah minum kopi di pagi hari.
So guys, this is the best coffee for you and your tummy in the venti morning day :)

Tips Simple Menikmati Coffee

Kali ini aku bakal sharing sama coffeelover gimana sih cara simple menikmati kopi. Gak cuma nikmatin manfaatnya aja yang bikin mata melek dan fresh. Sebelum menyantap kopi ada baiknya kita siapkan dulu makanan kecil yang cocok dengan jenis kopi yang mau dinikmati. Contohnya, kalau misalnya kita mau mengkonsumsi kopi espresso lebih baik kita menikmatinya dengan brownies, wafer cokelat, oreo, dan makanan manis yang mengandung cokelat atau karamel.

Dari pengalaman yang saya dapat ketika saya bekerja sebagai barista di salah satu kedai kopi ternama di Indonesia dan di Dunia. Mereka mengajarkan 3 tahap mudah dalam melakukan Coffee Tasting. Jadi, kita gak hanya asal minum aja nih, kita juga bisa merasakan dengan detil apa ajasih aroma dan detail rasa dari kopi yang akan kita konsumsi.

Tahap Pertama, SMELL
Ditahap ini kita menghirup dulu aroma kopi yang akan kita minum. Ditahap ini kita bisa tau dengan detail aroma apa saja yang terkandung di kopi ini seperti caramelly, earthy, herbal, fruity, nutty, dll. Ditahap ini juga bisa buat kita tau cemilan apa yang cocok untuk menemani minum kopi ini. Ada baiknya ketika melakukan Coffee Tasting bersama teman-teman atau kerabat sehingga dapat berbagi pengalaman menghirup kopi tersebut.

Tahap Kedua, SLURP
Setelah kita melakukan tahap pertama yaitu SMELL kita lanjutkan dengan tahap SLURP, dimana ditahap ini kita hanya menyeruput saja kopi kita. Kenapa di SLURP??? Kenapa gak langsung diminum ajasih?? Pertanyaan ini pasti ada dibenak kalian saat membacanya. Kenapaa?? Karena kopi diseduh dengan suhu yang cukup tinggi, sehingga dapat mengakibatkan mulut dan lidah kalian melepuh jika langsung meminumnya. "Tunggu aja sampe gak terlalu panas, baru deh diminum. hehehe" Nah, salah nih untuk yang jawabannya seperti ini. Kenapa gak ditunggu sampai hangat? Karena kualitas kopi yang setelah habis diseduh adalah yang paling fresh dan original sehingga kita dapat merasakan detail aroma dan rasa kopi tersebut. Karena keasaman yang terkandung dalam kopi bisa meningkat setelah 10 menit proses brewing.Dalam tahap ini kita dapat mengetahui tingat keasaman dan kekentalan yang terkandung dalam kopi ini. Terdapat 3 tingkatan dalam pengukuran kadar keasaman dan kekentalan kopi, yaitu (low acidity, medium acidity, high acidity) dan (light, medium body, fullbody)

Tahap Ketiga, PAIRED

Tahap ini nih yang biasanya paling ditunggu-tunggu dalam coffee tasting. Ditahap ini kita makan dulu makanan kecil yang akan dipadukan dengan kopi, kunyah dan baru kita minum kopinya. Jika kopi tersebut memiliki paduan yang pas dengan makanan pendampingnya maka rasa yang akan dihasilkan dimulut yaitu balance. Tetapi jika tidak padu, maka hasilnya akan lebih dominan salah satunya.

4 Kopi terbaik di Indonesia yang menjadi Primadona dunia

Indonesia termasuk salah satu negara penghasil kopi terbaik. Tapi entah mengapa justru kopi Indonesia tidak terlalu terkenal di negaranya sendiri. Nah, coffeelover sekarang aku mau kasih tau kalian jenis kopi darimana ajasih yang bisa terkenal di dunia menurut Miss Coffee International. Ini dia daftarnya, yuk disimak:

1. Kopi SUMATRA MANDAILING

Menurut Catherine Ramirez, karakteristik kopi ini adalah fullbody istilah ini diartikan seperti kental, pekat dan bitternessnya yang sangat terasa didalam mulut. Di Starbucks Coffee kopi Sumatra merupakan biji kopi yang paling laris di Seattle dan negara-negara lainnya. Kopi Sumatra tergolong dalam dark roasted coffee dimana dalam proses pembakaran biji kopi lebih lama dibanding jenis kopi lainnya. Kopi Sumatra memiliki aroma yang manis seperti karamel atau cokelat dan memiliki tingkat keasaman yang sedang. Dan yang membuatnya menarik adalah kopi ini adalah jenis kopi yang clean after taste dimana setelah kopi ini mengalir ke kerongkongan rasa pahit yang keluar dari kopi ini hilang.

2. Kopi JAVA

Kopi ini memiliki aroma herbal dan rasanya yang cenderung lebih manis dari kopi Sumatra. Keasaman dari kopi ini sendiri yaitu sedang sama seperti kopi Sumatra. Tetapi kopi ini tergolong dalam medium body dimana ketika diseduh kopi ini tidak terlalu kental jika dibandingkan dengan kopi Sumatra.

3. Kopi TORAJA 

Kopi Toraja juga merupakan salah satu kopi yang menjadi favorit dikalangan pencinta kopi dunia. Kopi ini memiliki aroma yang lebih intens dibandingkan dengan kopi yang diseruput sebelumnya. Kopi Toraja memiliki aroma yang sangat wangi, beraroma buah dan agak terdapat aroma kacang-kacangan. Untuk kadar keasaman dan kekentalannya tergolong dalam tingkat medium.

4.  Kopi LUWAK

Nah, unik nih kopi yang satu ini. Kopi ini berasal dari Luwak, jadi luwak tersebut dikasih makan biji kopi dan ditunggu sampai luwak tersebut mengeluarkan kopi tersebut buang air besar dan baru deh biji kopinya diambil dan diolah. Kopi ini merupakan kopi dengan low acidity yang aman untuk para konsumen yang memiliki penyakit maag dan penyakit lainnya yang berhubungan dengan pencernaan dan lambung. kopi Luwak termasuk kopi yang mahal ketika sudah masuk dan dijual oleh kedai-kedai kopi ternama di Indonesia maupun di luar negeri.

Nah, diatas adalah daftar kopi Indonesia yang terkenal di dunia. Yang bilang bukan saya loh, tapi Miss Coffee International. Wah, hebat yang negeri kita dengan beragam jenis kopi yang bisa mengharumkan nama bangsa.